tag:blogger.com,1999:blog-11034053731472445782024-03-14T12:54:21.898+07:00Cipta Taruna BangsaKecamatan Caringin memiliki sebuah organisasi Karang Taruna "Cipta Taruna Bangsa" yang didirikan tanggal 17 Juni 2003Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.comBlogger29125tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-80874577751671607712012-01-08T21:47:00.002+07:002012-01-08T21:47:39.594+07:00Undang-undang Pedoman Dasar Karang Taruna bagian dua<div style="text-align: justify;">
Melanjutkan artikel seputar <a href="http://karangtarunactb.blogspot.com/2012/01/undang-undang-pedoman-dasar-karang.html" target="_blank">undang-undang pedoman dasar karang Taruna</a> kali ini saya akan membahas tentang asas dan tujuan dari karang taruna itu sendiri. yu kita lanjut lagi.<br />
<a name='more'></a>Adapun asas dan tujuan dari karang taruna itu adalah :<br />
<ol>
<li>Setiap Karang Taruna berasaskan Pancasila</li>
<li>Tujuan Karang Taruna adalah :<br /><ul>
<li>Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menagkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.</li>
<li>Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.</li>
<li>Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.</li>
<li>Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</li>
<li>Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.</li>
<li>Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.</li>
</ul>
<ul>
<li>Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.</li>
</ul>
</li>
</ol>
Apa saja sih kedudukan, tugas pokok dan fungdinya karang taruna itu?<br /><ol>
<li>Setiap Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat di dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.</li>
<li>Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.</li>
<li>Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi :<br /><ul>
<li>Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.</li>
<li>Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.</li>
<li>Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.</li>
<li>Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa, kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.</li>
<li>Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.</li>
<li>Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.</li>
<li>Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.</li>
<li>Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.</li>
<li>Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.</li>
<li>Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.</li>
</ul>
</li>
</ol>
Bagaimana dengan keanggotaan itu sendiri ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Keanggotaan Karang Taruna menganut sistim stelsel pasif yang berarti seluruh generasi muda dalam lingkungan desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun, selanjutnya disebut sebagai warga Karang Taruna.</li>
<li>Setiap generasi muda dalam kedudukannya sebagai warga Karang Taruna mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan asal keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendirian politik dan agama.</li>
</ol>
Bagaimana rekan muda belum puas? terus ikuti artikelnya <a href="http://karangtarunactb.blogspot.com/">di sini</a></div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-45726675181068731582012-01-08T21:29:00.000+07:002012-01-08T21:29:01.156+07:00Undang-undang Pedoman Dasar Karang Taruna<div style="text-align: justify;">
Rekan muda, artikel kali ini saya ingin berbagi seputar Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna, mungkin diantara rekan remaja sudah ada yang mengetahuinya dan mungkin juga diantara rekan remaja belum ada yang tahu, baik saya akan coba perjelas bagaimana aturannya.<br />
<a name='more'></a>Dalam huruf <a> disebutkan bahwa Karang Taruna merupakan Organisasi Sosial wadah pengembangan Generasi Muda yang mampu menampilkan karakternya melalui cipta, rasa, karsa, dan karya di bidang kesejahteraan social, dihuruf <b> menjelaskan bahwa Karang Taruna sebagai modal sosial strategis untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan, keselarasan dalam kerangka memperkuat kesetiakawanan sosial, kebersamaan, kejuangan, dan pengabdian terutama di bidang Kesejahteraan Sosial sedangkan untuk huruf <c> bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial RI tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.<br />
Bagaimana Undang-undangnya??<br />
Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan – ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039 ) juga Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ditambah lagi dengan Keputusan Presiden RI Nomor 8/M Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden RI Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu juga Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia ditambah Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, ada juga Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 06/HUK/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial dan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 25/HUK/2003 tentang Pola Pembangunan Kesejahteraan Sosial.<br />
Dari hasil Hasil Temu Karya Nasional V Karang Taruna Tahun 2005 tanggal 10 sampai dengan 12 April 2005 di Provinsi Banten diputuskan bahwa Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial dan Anggota Karang Taruna adalah setiap generasi muda dari usia 11 tahun sampai dengan 45 tahun yang berada di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan Komunitas Adat Sederajat adalah warga masyarakat yang tinggal dan hidup bersama di daerah yang dibatasi oleh wilayah adat dan kedudukanya sederajat dengan desa/kelurahaan selanjutnya Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) adalah wadah penghimpun mantan pengurus Karang Taruna dan tokoh masyarakat lain yang berjasa dan bermanfaat bagi kemajuan Karang Taruna, yang tidak memiliki hubungan struktural dengan Kepengurusan Karang Taruna.<br />
Kita akan berlanjut mengenai Undang-undang ini, semoga besar manfaatnya.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-874402693870022182012-01-08T10:46:00.002+07:002012-01-08T10:46:27.287+07:00Yang Mengakibatkan Jerawat<div style="text-align: justify;">
Ada 7 macam yang mengakibatkan jerawat, ups. Hati-hati tuh, dari hasil penelitian dimana dari ketujuh macam tersebut diantaranya diakubatkan karena menelpon, mmmmm apa hubungannya dengan nelpon, berikut analisanya. Sumber <a href="http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/01/07/77759/Telepon-Bisa-Akibatkan-Jerawat-Lho/11" target="_blank">metrotvnews</a><br />
<a name='more'></a><strong style="font-weight: normal;">Jerawat</strong> menjadi masalah kulit yang merusak penampilan.
Siapa yang tak jengkel melihat jerawat nongol di wajah. Sebagian orang
akan uring-uringan sehingga berusaha mengobati jerawat dan
mengenyahkannya dari wajah.<br />
Sebelum jerawat muncul, ada baiknya rekan muda mengenal sejumlah hal yang
dapat menjadi penyebab jerawat. Berikut tujuh penyebab munculnya si
jerawat:<br />
<br />
<strong>1. Hormon</strong><br />
Jika jerawat muncul bulanan dan berkala, kemungkinan besar hal ini
disebabkan oleh hormon. Fluktuasi kadar hormon selama siklus menstruasi,
adalah pemicu jerawat.<br />
<br />
<strong>2. Stres</strong><br />
Ketika Anda merasa stres, jangan heran jika jerawat tumbuh subur.
Bahkan, selama mengalami tekanan psikologis, tubuh akan menghasilkan
lebih banyak hormon androgen yang memicu pertumbuhan jerawat.<br />
<br />
<strong>3. Telepon</strong><br />
Apakah Anda sering membuat panggilan telepon? Telepon yang dipakai
seringkali kotor dan terkontaminasi banyak bakteri. Nah, jika sering
menggunakan telepon untuk waktu yang lama dapat mengiritasi kulit di
pipi. Efeknya adalah akan muncul jerawat, karena bakteri mudah tumbuh
dan menempel pada pipi.<br />
<br />
<strong>4. Krim pelembab</strong><br />
Pastikan krim yang Anda gunakan sehari-hari cocok untuk jenis kulit
Anda. Menggunakan krim pelembab yang tidak cocok dengan jenis kulit
merupakan pemicu potensial untuk peradangan jerawat dan kulit.<br />
<br />
<strong>5. Matahari</strong><br />
Sinar matahari membuat kulit menebal. Penebalan ini menyebabkan penyumbatan pori-pori dan terbentuknya jerawat.<br />
<br />
<strong>6. Kosmetik berpigmen tinggi</strong><br />
Kosmetik yang mengandung pigmen warna yang tinggi juga dapat menyumbat
pori-pori dan menimbulkan jerawat. Cobalah untuk menggunakan kosmetik
mineral dekoratif, karena tidak mengandung pigmen yang sangat tinggi.<br />
<br />
<strong>7. Sabun wajah</strong><br />
Fungsi sabun wajah adalah untuk membersihkan kotoran dari wajah Anda.
Namun dalam beberapa sabun wajah, kandungan dalam sabun dapat menempel
pada pori-pori dan menyebabkan sumbatan yang akhirnya memicu pertumbuhan
jerawat.<br />
<br />
Semoga bermanfaat .......</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-65302354672300143562012-01-08T10:39:00.004+07:002012-01-08T10:39:59.957+07:00Kebiasaan Yang Menimbulkan Kematian<div style="text-align: justify;">
Rekan muda diantara beberapa kebiasaan yang mungkin akan terjadi kematian dini mungkin tidak seluruhnya kebiasaan kita yang akan menjurus kepada kematian, akan tetapi dari penelitian bahwa ada 4 kebiasaan yang akan menyebabkan kematian dini, mau tahu kebiasaan apa saja itu?, ikuti penelusurannya. Sumber <a href="http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/01/08/77812/Ini-4-Kebiasaan-Pemicu-Kematian-Dini/11" target="_blank">metrotvnews</a><br />
<a name='more'></a><strong style="font-weight: normal;">Pola</strong> hidup sehat dan menjalani diet sehat selama ini
diyakini sebagai cara efektif untuk menjaga kesehatan. Tapi ada empat
kebiasaan yang harus dihindari karena akan mempercepat penuaan dan
memicu kematian.<br />
Menurut hasil studi yang dilakukan sekelompok peneliti Norwegia, empat
kebiasaan tak sehat yang harus dihindari itu meliputi : <b>merokok</b>, <b>kurang
olahraga</b>, <b>diet tak sehat</b> dan <b>mengonsumsi alkohol berlebihan</b>.<br />
Studi yang diterbitkan dalam <em>Archives of Internal Medicine, </em>tim peneliti melibatkan 4.886 partisipan berusia 18 tahun atau lebih, yang dilakukan wawancara pada periode 1984-1985.<br />
Elisabeth Kvaavik dari University of Oslo bersama koleganya mengatakan,
berdasarkan perhitungan kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko
kematian dini selain <b>merokok</b> adalah <b>mengonsumsi buah dan sayuran kurang
dari tiga kali sehari</b>, <b>beraktivitas fisik kurang dari dua jam per pekan</b>,
<b>konsumsi alkohol lebih dari 112 gram per pekan untuk wanita</b> dan <b>lebih
dari 168 gram untuk pria</b>.<br />
Setelah dilakukan pengamatan rata-rata selama 20 tahun, terdapat 1.080
kematian di antara partisipan studi: 431 akibat <b>penyakit kardiovaskular</b>,
318 karena <b>kanker</b> dan 331 disebabkan <b>oleh penyakit lain</b>.<br />
Dibandingkan dengan mereka yang tak melakukan kebiasaan tak sehat,
orang-orang yang melakukan keempat kebiasaan tak sehat itu akan tiga
kali lebih tinggi kemungkinan meninggal akibat penyakit kardiovaskular
atau kanker, empat kali lipat kemungkinan meninggal karena penyebab
lain, dan seluruh risiko kematian itu setara dengan mengalami penuaan 12
tahun.<br />
Untuk itu, mulai sekarang biasakan menjalani kebiasaan gaya hidup yang
sehat meski belum mampu melakukan sepenuhnya, tapi ada niat dalam hati
untuk melupakan semua pola hidup dan diet tak sehat demi mencapai
kualitas hidup yang lebih baik, tak hanya bagi diri sendiri tapi juga
bagi masyarakat secara umum.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-46673148466100332432012-01-08T10:29:00.004+07:002012-01-08T10:29:58.506+07:00Hati-hati dengan Menguap<div style="text-align: justify;">
Rekan muda mungkin dinatara rekan muda menguap itu tidaklah asing dan ini juga sering kita lakukan, akan tetapi menguap itu sendiri akan menular, ups, sabar dulu ini emang betul menular atau tidak, kita buktikan sekarang. Sumber <a href="http://metrotvnews.com/read/news/2012/01/04/77398/Mengapa-Menguap-itu-Menular?/11" target="_blank">metrotvnews</a><br />
<a name='more'></a><strong></strong>Para ilmuan tertarik pada fenomena menguap yang
menular. Penelitian terbaru menunjukkan menguap yang menular adalah
bentuk empati sosial. Hal itu membantu orang untuk berinteraksi satu
sama lain.<br />
Versi ini terbukti oleh fakta bahwa anak-anak menunjukkan tindakan
menguap yang menular pada usia empat sampai lima tahun. Hal ini terjadi
bersamaan dengan pengembangan kemampuan untuk menginterpretasi emosi
orang lain. Akan tetapi, belum jelas apa yang menentukan menguap bisa
ditularkan kepada orang lain?.<br />
Peneliti dari University of Pisa telah menganalisa 480 tindakan menguap
yang melibatkan 109 relawan. Mereka tinggal di belahan bumi yang
berbeda: Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa. Hasil penelitian
tersebut membenarkan teori yang ada.<br />
Reaksi orang untuk menguap sangat menunjukkan hubungan antara kelompok
orang yang berbeda. Menguap yang paling menular adalah antara anggota
keluarga. Mereka menyebabkan keinginan setengah dari relawan untuk
menguap.<br />
Kategori ini diikuti oleh teman-teman. Ketika menguap, langsung direspon
hampir dari setengah relawan. Keinginan yang sama untuk menguap jika
hubungan sosialnya hanya dalam konteks saling mengenal terjadi pada satu
dari delapan orang. Sedangkan menguap yang ditularkan orang asing hanya
terjadi pada satu dari sepuluh orang.<br />
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa butuh waktu yang lebih lama
untuk menularkan tindakan menguap pada orang asing, dibandingkan dengan
orang-orang yang kita kenal baik.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-18269771621054140762012-01-07T21:35:00.000+07:002012-01-08T10:18:12.703+07:00Bagi Yang Suka Minum Kopi<div style="text-align: justify;">
Nah rekan remaja semua, mungkin diantara kalian ada yang suka dengan namanya kopi, mmmm betapa enaknya, apalagi pada pagi hari dan ketika hujan turun, mantap pokonya, akan tetapi dari hasil penemuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dimana BPOM menemukan 22 produk kopi yang mengandung bahan kimia, mau tahu informasinya <a href="http://palingseru.com/6438/daftar-kopi-yang-berbahan-untuk-dikonsumsi" target="_blank">klik disini</a> atau mau baca langsung disini ?, kalau begitu ini info lengkapnya.<br />
<a name='more'></a>Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) menemukan sebanyak 22 produk kopi dalam kemasan yang
positif mengandung bahan kimia obat berbahaya (BKO).<br />
Ke-22 produk
kopi tersebut adalah :<br />
<ul>
<li>39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe,</li>
<li>39 Sa
Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1,</li>
<li>Bel-Bel Kopi Susu Ekstra produksi
PT.Mandala Cahaya Sentosa,</li>
<li>Black Borneo Platinum Coffee produksi PT
Victoabel Food Industry,</li>
<li>Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya
Sentosa-Sidoarjo dan PT International Green Natural,</li>
<li>Dynamic
Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya
Dinamika Nusantara/ PT Aimfood Indonesia dan kopi bermerek Golden Life.</li>
</ul>
Selain
itu, BKO juga ditemukan pada merek kopi Good Coffee Premium/Good Coffee
produksi PT Putra Gudti Indonesia, CV Bin Halim untuk PT Putra, Herba
Max Coffee yang didstribusikan oleh PT Solusky, Jahe Mix Barokah SP,
Jomoon Instan Coffee produksi PT Green Nirmala- Sidoarjo, Joss Fly
Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Kopi
Cleng-Sehat Nikmat Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat dan Kopi
KPH/Kopi Kuat.<br />
Juga dirazia Kopi Mahabbah produksi PT Mandala
CS/Mahabbah Group, Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal Bekasi, Kopi
Strong 234 produksi PT Hamiegi Bandung, Maca-Tekh produksi PT Wootekh
Jakarta, Matador Coffee, Mawaddah Coffee, On Coffee dan Premium Energy
Coffee.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-25247773596138003302012-01-07T19:27:00.003+07:002024-01-24T17:29:37.792+07:00Majukan Indonesia Dengan Karang Taruna<div style="text-align: justify;">
Masih ingat apa itu Karang Taruna? Itu lho organisasi yang anggotanya
adalah para pemuda dan ada di sekitar tempat tinggal kita. Organisasi
ini yang sudah berusia 51 tahun ini hadir untuk membantu kesejateraan
pemuda dan masyarakat sekitar. Sumber <a href="http://www.kbr68h.com/perbincangan/diskusi-lepas/10389-yuk-memajukan-indonesia-bersama-karang-taruna-" target="_blank">kbr68h</a><br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Ketua Umum Karang Taruna Taufan Eko
Nugroho mengatakan hampir setengah abad kehadirannya, Karang Taruna
sudah membantu mengembangkan dan menyuburkan ekonomi masyarakat lokal.
Mulai dari mendirikan bengkel las, memelihara pasar dengan mengolah
sampahnya lalu juga membantu menggerakan pengirimkan TKI terpelajar ke
Korea Selatan. ”Dari mereka untuk mereka pokoknya,” ujar Taufan. Mereka
yang berkerja sebagai TKI ke Korea digaji minimal 1000 dollar Amerika
atau setara dengan Rp 10.000.000,-. Pendidikan dan bimbingan dilakukan
oleh Karang Taruna supaya pemuda memiliki keahlian dan kemampuan yang
mumpuni untuk bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi dan peranan Organisasi Karang
Taruna akan berjalan baik dan maksimal bila pemimpin di daerahnya
memiliki kesepahaman yang sama untuk membangun dan menyejahterakan
wilayahnya. ”Pempimpin di daerah harus punya tujuan sama dengan
masyarakat,” tutur Taufan. Ada 20-an permasalahan sosial yang menjadi
ruang lingkup Karang Taruna, diantaranya; penanganan anak terlantar,
bahaya narkoba, orangtua lansia dan lain sebagainnya. ”jadi kita aktif
tidak hanya saat 17 Agustusan saja,” cerita Taufan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara menurut Afrizon Tanjung
Kasubdit Karang Taruna Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan
Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan Kementerian Sosial, yang dimaksud kesejahteraan sosial adalah
terpenuhinya kebutuhan masyarakat baik materi, spritual dan sosial.
Semua kebutuhan itu bisa dipenuhi lewat organisasi Karang Taruna di
wilayah yang didiami sesorang. Hal ini karena kegiatan Karang Taruna
berupa pembangunan ekonomi produktif di masyarakat, membangun dan
mendidik jiwa kewirausahaan. ”Itu peranan Karang Taruna,” kata Afrizon.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kementerian Sosial sebagai pembina
fungsional turut membantu memberikan dana stimulan bagi Karang Taruna.
”Dana dikelola untuk bisa menghasilkan,” kata Afrizon. Pelaksanaan
kegiataan juga turut didukung oleh Kementerian Terkait, sebut saja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Karang Taruna tak hanya
menangani persoalan klasik tapi juga kekiniaan. Menurut Ketua Umum
Karang Taruna Taufan Eko Nugroho, Karang Taruna juga aktif membantu
menurunkan angka penggangguran di Indonesia. Dengan memperkerjakan para
pemuda di kegiatan sosial. Mulai dari menanam bakau hingga pengolahan
sampah. Kegiatan yang juga bisa menghasilkan pundi-pundi materi. ”Di
Riau pengolahan sampah bisa menghasilkan Rp 85 juta sebulan,” ungkap
Taufan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Memajukan Karang Taruna</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Karang Taruna yang mantap ditandai
dengan keberhasilan suatu daerah menyejahterakan masyarakatnya termasuk
menyuburkan ekonominya. Hal ini karena pembangunan daerah yang sukses
tak hanya dilakukan oleh pemimpin daerah tapi juga oleh warganya, dalam
hal ini Karang Taruna. ”Gerakan pemuda bisa jadi tumpuan,” ujar Taufan,
Ketua Umum Karang Taruna.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi daerah yang belum sukses memajukan
Karang Taruna akan diberikan pemantapan dan bimbingan. ”Akan ada sharing
untuk daerah yang belum berhasil organisasi Karang Taruna-nya,” kata
dia. Program-program Karang Taruna akan digenjot di setiap wilayah.
Misalnya dengan program Tawira, Taruna Wirausaha. Dalam program ini para
pemuda bisa menghasilkan pendapatan Rp 1 juta perbulan untuk
selanjutnya satu atau dua tahun mendatang bisa merekrut pemuda lain agar
bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran hasil produk Karang Taruna juga akan dibantu dengan pendirian <em>marketing center</em>. <em>Pilot Project</em>
pusat pemasaran itu akan dilakukan di Yogyakarta. Bagian ini menjadi
penting karena selama ini produk hasil organisasi Karang Taruna sulit
dipasarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Kementerian Sosial bakal
memantapkan keberadaan organisasi Karang Taruna di seluruh desa ataupun
provinsi yang ada di Indonesia. ”Kita tidak ingin hanya Karang Taruna
era 80-an saja yang berjaya, sekarang juga harus berjaya,” tambah
Afrizon Tanjung, Kasubdit Karang Taruna Direktorat Pemberdayaan Keluarga
dan Kelembagaan Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan
Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial. Caranya dengan pemantapan
kaderisasi melalui pendidikan dan pembinaan. Keanggotaan Karang Taruna
akan berlaku otomatis bila seseorang yang berumur 13-45 tahun dan WNI.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mendatang Karang Taruna diharapkan mampu
mewakili generasi muda untuk membangun dan meningkatkan ekonomi
masyarakat. ”Kebutuhan masyarakat bisa terjawab,” tutup Afrizon.</div>
</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-19054582399012469302012-01-07T09:35:00.004+07:002024-01-24T17:29:50.814+07:00Karang Taruna Juga Harus Jaga Lingkungan<div style="text-align: justify;">
Kelompok karang taruna diminta terlibat aktif dalam upaya melestarikan
kesehatan lingkungan hidup di Kota Bandung. Gerakan prolingkungan yang
digalakkan Pemerintah Kota Bandung, seperti Gerakan Cikapundung Bersih,
membutuhkan dukungan berbagai lapisan masyarakat. Sumber <a href="http://edukasi.kompas.com/read/2010/11/01/1553002/.Karang.Taruna.Juga.Harus.Jaga.Lingkungan" target="_blank">kompas</a><br />
<a name='more'></a>"Saya harap anggota karang taruna di seluruh Kota Bandung
meningkatkan sinergi dengan pemerintah demi lingkungan yang lebih
sehat," kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sabtu (30/10) di
Lapangan Kasta, Kecamatan Cibiru. Di lokasi itu digelar Bulan Bakti
Karang Taruna Kota Bandung 2010.<br />
<strong>Bersama-sama</strong><br />
Ia
menambahkan, program lingkungan hidup yang dicanangkan pemerintah hanya
bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan
masyarakat. Namun, kesadaran akan kebersihan lingkungan perlu dibangun
terlebih dahulu. Golongan muda bisa mengambil peran dalam memberi contoh
perilaku yang tidak mengotori lingkungan.<br />
"Setelah acara ini
selesai, saya harap tidak ada sampah yang menumpuk di lapangan ini,"
ujarnya. Kegiatan di lokasi tersebut adalah bazar yang menjajakan hasil
kerajinan tangan dan aneka makanan karya anggota karang taruna se-Kota
Bandung. Acara yang dimulai pada Jumat (29/10) itu berakhir kemarin.<br />
Ketua
Karang Taruna Kota Bandung Deki Fajar menyatakan kesiapannya mendukung
program prolingkungan Pemkot. "Kami juga mengadakan program tanam pohon
sebanyak 1.500 batang di Kecamatan Cibiru," kata Deki</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-43201192733833326782012-01-07T09:31:00.001+07:002012-01-07T09:31:19.915+07:00Luar Biasanya Karang Taruna<div style="text-align: justify;">
Karang Taruna Nasional berencana mencanangkan lembaga baru bernama
Taruna Wirausaha pada April 2011 mendatang. Taruna Wirausaha tersebut
bertujuan memberi wawasan dan motivasi kepada para pemuda untuk
berwirausaha guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif. Sumber <a href="http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/10/14462373/Wirausaha.dan.Bangkitnya.Karang.Taruna" target="_blank">kompas</a><br />
<a name='more'></a><div class="font12 pl_10 c_orange_quote">
Di daerah karang taruna dapat eksis karena merupakan
satu-satunya organisasi kepemudaan yang mewadahi pemuda dalam
berorganisasi, mengelola dan mengatasi masalah yang terjadi.</div>
<div align="right">
</div>
"Taruna Wirausaha akan dicanangkan pada April
mendatang," kata ketua Karang Taruna Nasional, Taufan EN Rotorasiko,
saat menjadi pembicara pada diskusi Semangat Indonesiaku-Membangun
Kesadaran Multikultural, Kamis (10/3/2011), di Jakarta.<br />
Taufan
beranggapan, jika pemuda di daerah mempunyai potensi besar, dan karang
taruna melalui lembaga Taruna Wirausaha dapat memberikan wawasan dan
pendidikan mengenai cara pemuda beraktualisasi melalui bidang wirausaha.<br />
Ia
mengakui, saat ini karang taruna kurang diminati dan dianggap mati suri
karena departemen yang menaunginya, Departemen Sosial (Depsos)
dibubarkan oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid.<br />
"Meski sempat dibubarkan, tetapi di tingkat daerah karang taruna tetap eksis. Inilah luar biasanya karang taruna," papar Taufan.<br />
Taufan
menilai, eksistensi anggota karang taruna di daerah dikarenakan menjadi
organisasi pemuda yang mewadahi mereka dalam beraktualisasi.<br />
"Di
daerah karang taruna dapat terus eksis karena merupakan satu-satunya
organisasi kepemudaan yang menjadi wadah mereka dalam berorganisasi,
mengelola dan mengatasi masalah yang terjadi," ujar Taufan.
</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-75959759635231068882012-01-07T09:22:00.003+07:002012-01-07T09:23:25.770+07:00Karang Taruna Kurang Diminati<div style="text-align: justify;">
Ketua Karang Taruna Nasional Taufan EN Rotorasiko mengakui, saat ini
karang taruna kurang diminati dan dianggap mati suri karena nyaris
tidak lagi semarak berkegiatan. Salah satu penyebabnya adalah telah
dibubarkannya Departemen Sosial (Depsos) oleh mantan Presiden
Abdurrahman Wahid yang selalu menaungi karang taruna. Sumber <a href="http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/10/1613272/Karang.Taruna.Lesu.tapi.Eksis" target="_blank">kompas</a><br />
<a name='more'></a>Kami berharap konsep Taruna Wirausaha tersebut bisa
memberi wawasan dan motivasi baru kepada para pemuda untuk berwirausaha
guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif.
Demikian diungkapkan Taufan saat menjadi
pembicara pada diskusi Semangat Indonesiaku-Membangun Kesadaran
Multikultural, Kamis (10/3/2011) di Jakarta. Namun, lanjut dia, meski
sempat dibubarkan, di tingkat daerah karang taruna tetap eksis karena
masih menjadi organisasi pemuda yang mewadahi mereka beraktualisasi.<br />
"Di
daerah karang taruna dapat terus eksis karena merupakan satu-satunya
organisasi kepemudaan yang menjadi wadah mereka dalam berorganisasi,
mengelola, dan mengatasi masalah yang terjadi," ujar Taufan.<br />
Namun,
dia menyayangkan, sampai saat ini salah satu kekurangan Karang Taruna
Nasional adalah belum adanya data pasti jumlah anggota karang taruna
seluruh Indonesia. Menurutnya, anggota Karang Taruna Nasional minimal
mencapai lima juta orang.<br />
"Dari 7.700 desa di seluruh Nusantara,
dan jika 60 anggota di setiap desa, saya perkirakan anggota Karang
Taruna Nasional saat ini minimal ada lima juta orang," kata Taufan.<br />
Kini,
guna mengangkat kembali citra dan semangat anggota karang taruna, pada
April 2011 mendatang Karang Taruna Nasional berencana menggelar Rapat
Kerja Nasional di Bali.<br />
"Kami berharap konsep Taruna Wirausaha
tersebut bisa memberi wawasan dan motivasi baru kepada para pemuda untuk
berwirausaha guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif,"
ujarnya.
</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-59134855198102253622012-01-07T09:05:00.000+07:002012-01-07T09:05:02.097+07:00Informasi Menarik<div style="text-align: justify;">
Rekan muda kami menemukan informasi menarik seputar Desa Melek Informasi, menarik juga kan, meski informasi ini sudah satu tahun lebih tapi tidak ada salahnya untuk kita coba di wilayah sendiri. Informasi ini kami dapat dari <a href="http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=71466:karang-taruna-perlu-buat-program-desa-melek-informasi-&catid=15:sumut&Itemid=28" target="_blank">sini</a>.<br />
<a name='more'></a>Sebagai <b>organsisasi sosial kepemudaan</b> yang berorientasi membangun
masyarakat pedesaan/kelurahan, Karang Taruna, menurut kepala Dinas
Komunikasi, dan Informasi (Kominfo) Sumatera Utara, Eddy Syofian, sudah
saatnya <b>memikirkan dan mengembangkan jaringan informasi</b>, dan memberikan
pendidikan teknologi bagi masyarakat di pedesaan dan kelurahan.<br />“Perlu
dilakukan pemetaan desa-desa yang bisa dijadikan pilot project untuk
kegiatan pengembangan, dan pemberian pengetahuan teknologi bagi
masyarakat desa tersebut. Dan kami siap bekerjasama untuk melaksanakan
kegiatan tersebut,” katanya, malam ini.<br />Berbicara saat menerima
audensi pengurus Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna
(MPKT) Sumatera Utara, Eddy, mengakui, dirinya terus mengikuti
perkembangan Karang Taruna di Sumatera Utara.<br />
Dicontohkan,
program desa digital yang selama ini disponsori oleh berbagai perusahaan
telekomunikasi, perlu diikuti dengan melakukan kegiatan yang bertajuk
Desa Melek Informasi, Desa Berdering ataupun Desa Internet.<br />“Kalau
program ini dapat terlaksana, maka saran gubsu, Syamsul Arifin, agar
menggelorakan program desa mengepung kota yang diserahkan kepada Karang
Taruna akan dapat berjalan dengan sendirinya,” ujarnya.<br />Kondisi
saat ini, tambahnya, membutuhkan organisasi-organisasi yang memiliki
kepedulian bagi pengembangan pengetahuan masyarakat dan hal ini
menurutnya dimiliki Karang Taruna.<br />
“Sebagai organisasi mitra
pemerintah, Karang Taruna harus mampu memanfaatkan program program
pemerintah dan sangat rugi bila pemerintah daerah baik itu kabupaten dan
kota yang tidak bisa memanfaatkan potensi yang ada pada Karang Taruna
ini,” tegasnya.<br />Agar program tersebut berhasil, Karang Taruna
perlu mempedomani tiga pondasi yaitu, membangun tranparansi, membangun
semangat partisipatoris, dan membangun akuntabilitas. “Bila hal ini
dapat berrjalan diyakini seluruh program Karang Taruna Sumatera Utara
akan dapat berjalan dengan baik,” katanya. </div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-25867142148921113882012-01-05T01:10:00.002+07:002012-01-05T01:10:57.029+07:00Datang Lagi Menemui Sobat Semua<div style="text-align: justify;">
Selamat bersua kembali untuk pengunjung semua, setelah beberapa bulan ini <a href="http://karangtarunactb.blogspot.com/">KT_CTB Kecamatan Caringin</a> sempat tidak pernah menulis artikelnya, sehubungan dengan banyaknya kegiatan dan tugas. Akan tetapi sekarang KT_CTB Kecamatan Caringin kembali hadir untuk menuliskan artikel-artikel yang mudah-mudahan para pengunjung dapatkan informasi yang ter-up date.<br />
<a name='more'></a>Kami juga baru membuka kembali jejaring sosial <a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=100001706954078" target="_blank">facebook</a> dan juga <a href="https://twitter.com/#%21/KT_CTB" target="_blank">twitter</a> yang sempat kami tinggalkan beberapa bulan ini, dan setelahnya kami buka woow banyak informasi yang membuat kami tertinggal, terutama di <a href="http://www.facebook.com/groups/karangtaruna.ctb/" target="_blank">groups karangtaruna.ctb</a> namun demikian kami kembali ingin berbagi bahagia dan pengalaman dengan rekan muda khususnya dan itu semua sudah kami persiapkan di <a href="http://karangtarunactb.blogspot.com/2011/10/forum-ktcitra-taruna-bangsa.html">forum diskusi blog KT_CTB</a>, semoga kehadiran kami ini akan menyemarakan suasana dan akan menghidupkan kembali blog ini.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-85932986149209204862011-10-28T19:30:00.003+07:002024-01-24T17:30:01.507+07:00PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GENERASI MUDA MELALUI KARANG TARUNA<div style="text-align: justify;">
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA MELALUI KARANG TARUNA
Oleh : Drs. ASEP TATANG ISKANDAR
I. PENDAHULUAN
Generasi merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya
insani bagi pembangunan nasional, diharapkan mampu memikul tugas dan
tanggung jawab untuk kelestarian kahidupan bangsa dan negara. Untuk itu
generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang
seluas?luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik
jasmani, rohani maupun sosialnya.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, terdapat generasi muda
yang menyandang permasalahan sosial seperti kenakalan remaja,
penyalahgunaan obat dan narkota, anak jalanan dan sebagainya baik yang
disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar
dirinya (eksternal). Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan
kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak
baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan
terutama generasi muda itu sendiri. Sumber dari <a href="http://www.banjar-jabar.go.id/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=737">banjar jabar</a><br />
<a name='more'></a>Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional
menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan
suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa
depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil
guna. Dalam hubungan itu perlu dimantapkan fungsi dan peranan
wadah?wadah kepemudaan seperti KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Mahasiswa di lingkungan perguruan
tinggi dan organisasi fungsional pemuda lainnya.
Dalam kebijakan tersebut terlihat bahwa KARANG TARUNA secara ekslpisit
merupakan wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bertujuan
untuk mewujudkan generasi muda aktif dalam pembangunan nasional pada
umumnya dan pembangunan bidang kesejahteraan sosial pada khususnya.
Salah satu kegiatan Karang Taruna Kelurahan Purwaharja Kecamatan
Purwaharja sedang membuat kerajinan bambu yang diolah menjadi aneka
macam alat musik seperti suling, angklung dan sebagainya.
II. PROBLEMATIK GENERASI MUDA
Sebagaimana dikemukakan di atas, generasi muda dalam proses pertumbuhan
dan perkembangannya menghadapi berbagai permasalahan yang perlu
diupayakan penanggulangannya dengan melibatkan semua pihak.
Permasalahan umum yang dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa
ini antara lain sebagai berikut :
1. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia. Dengan adanya pengangguran
dapat merupakan beban bagi keluarga maupun negara sehingga dapat
menimbulkan permasalahan lainnya.
2. Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya yang merusak
fisik dan mental bangsa.
3. Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.
4. Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan gejala
penyimpangan perilaku (Deviant behavior).
5. Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi muda.
6. Perkawinan dibawah umur yang masih banyak dilakukan oleh golongan
masyarakat, terutama di pedesaan.
7. Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan lainnya.
Permasalahan tersebut akan berkembang seiring dengan perkembangan jaman
apabila tidak diupayakan pemecahannya oleh semua pihak termasuk
organisasi masyarakat, diantaranya KARANG TARUNA .
Salah satu kegiatan Karang Taruna Kelurahan Hegarsari Kecamatan
Pataruman yang merupakan Karang Taruna berprestasi dalam bidang
Perbengkelan.
III. KARANG TARUNA SEBAGAI WADAH PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI
MUDA
Karang Taruna sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial RI
No. 83/HUK/2005 adalah ?Organisasi Sosial wadah pembinaan dan
pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat
terutama generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan atau komunitas
sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial?.
Sedangkan keanggotannya bersifat stelsel pasif, artinya seluruh generasi
muda dalam lingkungan Desa/Kelurahan atau komunitas adat sederajat yang
bersusia 11 tahun sampai 45 tahun yang selanjutnya disebut Warga
Karang Taruna.
Dengan adanya Karang Taruna dimaksudkan sebagai wadah untuk menampung
aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka mewujudkan
rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat pada
umumnya. Tujuannya tidak lain adalah terwujudnya kesejahteraan sosial
yang semakin meningkat bagi generasi muda di Desa/Kelurahan yang
memungkinkan pelaksanaan fungsionalnya sebagai manusia pembangunan yang
mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya melalui
usaha-usaha pencegahan, pelayanan dan pengembangan sosial.
Dengan demikian jelas bahwa sasaran yang ingin dicapai oleh KARANG
TARUNA dititikberatkan pada kesadaran dan tanggung jawab sosial,
sehingga dapat mewujudkan dengan baik kesejahteraan sosial yang dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka tugas pokok Karang Taruna adalah
bersama-sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk
menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang
dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif
maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.
Sejalan dengan tugas pokok di atas, Karang Taruna melaksanakan
fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Penyelenggara usaha kesejahteraan sosial
2. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat
3. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda di
lingkungannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta
berkesinambungan
4. Penyelenggaraan kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi
generasi muda di lingkungannya
5. Penanaman pengertian, memupuk dan meingkatkan kesadaran tanggung
jawab sosial generasi muda
6. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan,
kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan
tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif,
ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan
segala sumber dan potensi di lingkungannya secara berswadaya
8. Penyelenggaraan rujukan, pendamping dan advokasi sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial
9. Penguatan sistim jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan
kemitraan dengan berbagai sektor lainnya
10. Penyelenggaraan usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang
aktual.
Dengan melihat fungsi-fungsi di atas, terlihat bahwa kegiatan Karang
Taruna diarahkan untuk menciptakan watak yang taqwa, terampil dan
dinamis serta penanaman kesadaran dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Kesadaran dan tanggungjawab sosial yang tinggi pada gilirannya akan
menumbuhkan disiplin sosial dalam kehidupan pribadi dan kelompok
sehingga menjadikan generasi muda memiliki kesiapan dalam menanggulangi
berbagai masalah sosial dilingkungannya. Jadi pembinaan disini selain
dapat menolong generas muda itu sendiri, juga dapat menolong orang lain
yang menyandang masalah sosial.
Sedangkan yang menjadi sasaran kualitatif yang hendak dicapai dalam
pembinaan Karang Taruna adalah :
1. Karang Taruna sebagai wadah pembinaan generasi muda ditingkat Desa
dan Kelurahan mampu berperan sebagai organisasi sosial kepemudaan dalam
mencegah kenakalan remaja.
2. Karang Taruna mampu menjadi wadah penyiapan kepeloporan dan
kemandirian.
3. Karang Taruna menjadi wadah penyelenggara usaha-usaha ekonomi
produktif.
4. Karang Taruna diharapkan mampu menggali dan memanfaatkan
potensi-potensi kesejahteraan sosial secara berdaya guna dan berhasil
guna.
Dalam pengembangannya, Karang Taruna dapat membentuk Unit Teknis sesuai
dengan kebutuhann pengembangan organisasi dan program. Unit Teknis
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kelembagaan Karang
Taruna dan pembentukannya harus melalui mekanisme pengambilan keputusan
dalam forum yang refresentatif dan sesuai kapasitasnya. Untuk itu,
sebagai contoh Unit Perbengkelan, Unit Peternakan, Unit Perikanan, Unit
Pertukangan dan sebagainya.
IV. PERKEMBANGAN KARANG TARUNA DI KOTA BANJAR
Sejak tahun 2004 ? 2007, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrsi telah melaksanaan pembinaan dan
pengembangan generasi muda melalui Karang Taruna pada 24 Desa/Kelurahan
yang ada di wilayah Kota Banjar, baik yang pendanaannya bersumber dari
APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN. Pembinaan tersebut berbentuk
pelatihan, bimbingan dan bantuan usaha ekonomis produktif (UEP) .
Untuk kegiatan pelatihan/bimbingan yang telah dilaksanakan, yaitu :
1. Pelatihan manajemen : 7 Karang Taruna
2. Pelatihan Kewirausahaan : 1 Karang Taruna
3. Pelatihan Sosialisasi Sumbangan Sosial : 1 Karang Taruna
Sedangkan untuk bantuan usaha ekonomis proiduktif (UEP) sebagai berikut :
1. APBD Kota : 24 Karang Taruna
2. ABPD Provinsi : 2 Karang Taruna
3. APBN : 6 Karang Taruna
Untuk Karang Taruna yang telah mendapatkan bantuan sarana olah raga dan
pakaian seragam sebanyak 8 buah.
Jenis usaha ekonomis produktif (UEP) yang dikembangkan dan dikelola
generasi muda melalui Karang Taruna, diantaranya bengkel motor,
kerajinan anyaman, perikanan, pembuatan paving block, pembuatan pot
bunga, jamur merang, ternak domba dan sebagainya yang dihimpun dalam
bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Untuk memantapkan komunikasi, kerjasama, pertukaran informasi dan
kolaborasi diantara Karang Taruna dalam rangka pembinaan dan
pengembangan generasi muda yang ada di Kota Banjar, telah dibentuk Forum
Komunikasi Karang Taruna (FKKT) di Tingkat Kecamatan dan FKKT Tingkat
Kota dan menurut Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 83/HUK/2005 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna, FKKT Tingkat Kecamatan diganti dengan
Karang Taruna Kecamatan dan FKKT Tingkat Kota diganti menjadi Karang
Taruna Kota. Untuk Karang Taruna Kecamatan dan Kota masa baktinya selama
5 tahun, yang dikukuhkan oleh Camat untuk Karang Taruna Kecamatan dan
dikukuhkan oleh Walikota untuk Karang Taruna Kota. Sedang untuk Karang
Taruna Desa/Kelurahan masa baktinya selama 3 tahun yang dikukuhkan oleh
Kepala Desa/Lurah setempat.
Kegiatan Usaha Ekonomis Produktif (UEP) Karang Taruna di Bidang
Kerajinan Bambu
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat kami
simpulkan sebagai berikut :
1. Bahwa sesungguhnya pembinaan dan pengembangan generasi muda harus
dimulai tahap yang sangat dini baik oleh keluarga, lembaga pendidikan
dan lingkungan masyarakat pada umumnya .
2. Bahwa pembinaan dan pengembangan muda bukan hanya memerlukan
pendidikan fisik saja, melainkan pembinaan mental dan sosialnya.
3. Karang Taruna merupakan lingkungan pendidikan ke tiga diluar keluarga
dan sekolah dalam menyelenggarakan pembinaan dan bimbingan sosial bagi
generasi muda yang ada di lingkungan Desa/Kelurahan.
4. Karang Taruna sebagai lembaga sosialisasi (socialization institution)
dan merupakan pilar partisipasi sosial masyarakat, khususnya generasi
muda dalam pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan
kesejahteraan sosial pada khususnya.
Dengan demikian Karang Taruna mempunyai peranan dan posisi yang
strategis dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda yang merupakan
harapan bangsa dan menentukan masa depan bangsa.. Semoga terwujud.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-64043002920680629352011-10-28T19:25:00.002+07:002024-01-24T17:30:12.548+07:00Karang Taruna Jatim siap dirikan 200 unit koperasi primer<div style="text-align: justify;">
Karang Taruna Jawa Timur menargetkan pada 2012 akan mendirikan
sedikitnya 200 unit koperasi primer yang akan disebar ke-38 kabupaten
dan kota se-provinsi.<br />
Ketua Karang Taruna Jatim, Anna Lutfie mengatakan pihaknya kini tengah
berupaya kembali meneguhkan peran besarnya sebagai agen pemberdayaan.<br />
"Institusi Karang Taruna telah dikenal sebagai pranata sosial yang
memiliki peran besar dalam dimensi sosial kemasyarakatan. Kini peranya
akan diperluas merambah aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata
Anna kepada Bisnis, hari ini. Sumber dari <a href="http://www.bisnis.com/articles/karang-taruna-jatim-siap-dirikan-200-unit-koperasi-primer">bisnis</a><br />
<a name='more'></a>Anna menegaskan upaya pemberdayaan rakyat itu diimplementasikan dengan pendirian sejumlah intitusi ekonomi berbasis kerakyatan.<br />
"Institusi ekonomi asli Indonesia yaitu koperasi yang merupakan salah
satu soko guru perekonomian nasional. Karang Taruna Jatim akan
mendirikan sedikitnya 200 unit koperasi primer," ujarnya.<br />
Dia mengungkapkan pendirian 200 unit koperasi primer itu akan disebar ke 38 daerah di Jatim.<br />
"Ya jumlahnya 4-5 unit koperasi primer setiap daerah. Koperasi itu
diharapkan menjadi wadah kegiatan ekonomi produktif bagi anggota karang
taruna. Harapannya tahun depan [2012] keberadaan semua koperasi itu bisa
terealisir," ujarnya.<br />
Secara khusus, Anna berharap peran besar karang taruna kedepan menjadi
semakin vital dalam kontek keterlibatan memberdayakan masyarakat
khususnya di pedesaan.<br />
"Karang Taruna kedepan jangan hanya berkutat pada persoalan sosial
saja, tapi sektor ekonomi kreatif menjadi aspek yang mesti ditekuni dan
akan menjadi komitmen kedepan," tegasnya.<br />
Anna menerangkan Karang Taruna diharapkan menjadi lebih modern dan bisa menjawab perkembangan zaman kekinian.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-65371289764990314102011-10-28T16:45:00.001+07:002024-01-24T17:30:31.237+07:00Makna Dari Karang Truna<div style="text-align: justify;">
<b>Karang Taruna</b> adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sumber <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna">wikipedia</a><br />
<a name='more'></a>Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. <br />
karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.<br />
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-31178592314779633412011-10-25T00:33:00.000+07:002012-01-05T00:49:50.583+07:00Forum KT_Citra Taruna Bangsa<a id="nabblelink" href="http://kt-ctb.2316820.n4.nabble.com/">KT_CTB</a>
<script src="http://kt-ctb.2316820.n4.nabble.com/embed/f4262049"></script>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-42795993393703429582010-10-28T02:39:00.001+07:002024-01-24T17:30:45.226+07:00Karang Taruna Mitra Terdepan KEMENSOS<div style="text-align: justify;">
Sumber berita ini dari <a href="http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom/karang-taruna-mitra-terdepan-kemensos-tangani-pmks/" linkindex="160">depkominfo</a> dimana sumber menulis, Menteri Sosial Salim Segaf AlJufri mengatakan Karang Taruna adalah organisasi sosial di desa dan kelurahan yang menjadi mitra terdepan dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayahnya masing-masing. Diharapkan, dengan usianya yang sudah 50 tahun, semenjak kelahirannya pada 26 September 1960, semakin sukses dalam mengemban tugas-tugas sosialnya di Indonesia, kata Mensos pada Jambore Nasional Karang Taruna 2010 yang diselenggarakan di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.<br />
<a name='more'></a>Mensos mengungkapkan 50 tahun bagi organisasi merupakan usia dewasa. Karang Taruna hendaknya melakukan evaluasi, sekaligus kilasbalik guna menjawab beberapa pertanyaan yang perlu dilihat bersama di antaranya sejauh mana Karang Taruna menunjukkan kiprahnya sebagai organisasi sosial di desa dan kelurahan.<br />
Kemensos, selaku pembina fungsional, melakukan peran strategis dalam memberdayakan Karang Taruna sesuai tugas dan fungsinya. Besarnya permasalahan kesejahteraan sosial yang terus ditangani, yaitu kemiskinan, kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku, keterpencilan, keterlantaran dan korban berncana membutuhkan keseriusan dan kerja keras dari semua pihak.<br />
Menurutnya, tidak mungkin pemerintah bisa menyelesaikan tanpa melibatkan segenap potensi bangsa yang salah satunya adalah dunia usaha dan kemitraan yang merupakan garda tedepan yang tidak lain adalah Karang Taruna. Fondasi yang sangat mendasar dalam bangunan kesejahteraan sosial adalah jati diri bangsa Indonesia itu sendiri. Saya yakin semua memahami jati diri bangsa itu yaitu semangat kesetia kawanan sosial, gotong royong, kepahlawanan, keperintisan dan perjuangan. Tanpa fondasi tersebut saya yakin bangsa ini tidak mampu meraih kemerdekaan dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana untuk mengisi kemerdekaan tersebut dengan menumbuh-suburkan, mempertahankan, dan meningkatkan jati diri bangsa Indonesia tersebut, paparnya.<br />
Untuk menggerakkan potensi tersebut salah satu cara yang efektif adalah dengan terus menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan kesetia kawanan sosial, yang kaya membantu yang miskin dan yang kuat melindungi yang lemah serta yang pintar membimbing yang keterbelakang.<br />
Saya tahu Karang Taruna adalah penggerak masyarakat yang andal dan ulet, karena dalam dirinya telah terbangun jiwa sosial yang tinggi serta jiwa kerelawanan tanpa pamrih, jika potensi masyarakat dapat digerakkan maka saya yakin tidak ada satu daerahnya yang terkena busung lapar ataupun kelaparan, paparnya.<br />
Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Rusli Wahid menyampaikan peserta pada puncak peringatan 50 tahun Karang Taruna tersebut dihadiri 1.000 peserta, terdiri dari peserta Jambore Nasional Karang, peserta pertukaran Karang Taruna antar wilayah dan peserta pendukung Karang Taruna dari wilayah Jabodetabek. </div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-28617166641781967532010-10-28T02:20:00.001+07:002024-01-24T17:30:54.625+07:00Lebih Dekat Tentang Karang Taruna<div style="text-align: justify;">
<span class="awal">S</span>umber berita dari <a href="http://www.indosiar.com/ragam/40610/mengenal-lebih-dekat-karang-taruna" linkindex="144">indosiar</a> menulis Karang Taruna organisasi sosial dibawah naungan Departemen Sosial sempat mengalami kevakuman saat Depsos dibekukan oleh Pemerintahan Gus Dur. Dengan dicanangkannya kembali, bulan bakti Karang Taruna beberapa waktu lalu di Palopo, Sulawesi Selatan menandai lagi aktifnya organisasi ini sebagai wadah anak muda tanah air untuk berkarya. <br />
<a name='more'></a>Bermain musik seperti yang dilakukan anak-anak muda adalah salah satu bentuk kegiatan di Karang Taruna. Sebuah organisasi sosial dibawah binaan Departemen Sosial. Karang yang berarti tempat dan Taruna bermakna Pemuda dibentuk untuk menampung kegiatan para remaja.<br />
Selain kegiatan kesenian, dibeberapa daerah aktivitas sosial Karang Taruna nyaris tak terlihat. Nuansa gotong royong tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, seperti yang tengah berlangsung di Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Buara, Kota Palopo.<br />
Secara swadaya, mereka memperbaiki rumah penduduk korban kebakaran. Menengok ke belakang terbentuknya Karang Taruna ini berawal dari sekelompok pemuda asal Kampung Melayu, Jakarta yang berkumpul secara tak sengaja. Pertemuan yang bertujuan untuk membahas permasalahan di kalangan remaja itu terjadi tahun 1960 silam.<br />
Dalam perkembangan selanjutnya, karena kegiatan yang dilakukan Karang Taruna ini sejalan dengan jiwa anak muda, secara alami menarik perhatian kalangan muda. Dan hampir disetiap desa terdapat Karang Taruna.<br />
Sebagai wujud pengakuan keberadaan organisasi ini, pemerintah mencatatkan Karang Taruna dalam GBHN tahun 84. Sejak itu, organisasi ini menjadi besar dan menyedot cukup banyak anggota.<br />
Namun di masa pemerintahan Gus Dur, ketika Departemen Sosial dibubarkan, Karang Taruna selama beberapa pekan mengalami kevakuman kegiatan. Melalui kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna yang dicanangkan belum lama ini di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menandai bangkitnya kembali organisasi ini.<br />
Berbagai ketrampilan diajarkan dalam Karang Taruna. Seperti kesibukan yang sehari-hari terlihat di salah satu Balai Latihan Kerja Karang Taruna di Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.<br />
Sesuai tujuannya, Karang Taruna didirikan untuk memberikan pembinaan kepada remaja, terutama yang putus sekolah dan menganggur, berasal dari keluarga pra sejahtera. Tentu tak setiap remaja bisa mendapatkan kesempatan mencicipi ketrampilan di Balai Patihan ini. Mereka dijaring melalui serangkaian proses seleksi, mulai dari umur yang dibatasi antara 16 hingga 21 tahun, berbadan sehat, belum menikah dan punya motivasi tinggi untuk maju. Bagi remaja putra yang berbakat di bidang elektronik, dididik agar trampil menggarap bidang elektronik. Mulai dari memperbaiki tape recorder, televisi, dan barang-barang elektronika lainnya termasuk handphone. Bagi mereka yang senang mengotak atik mesin, diberi ketrampilan tentang permesinan kendaraan roda dua dan empat. Bagi yang tidak mengemudi juga diajari mengemudi hingga mendapat SIM.<br />
Di Balai Pelatihan yang seluruhnya adalah remaja anggota Karang Taruna ini, juga mengajari mereka bagaimana menjadi tukang kayu. Kegiatan di balai ini memang lebih ditekankan pada kegiatan praktek 70 persen, teori 30 persen. Sementara bagi remaja putri, diajarkan ketrampilan rumah tangga. Mulai dari memasak membuat bermacam-macam makanan dan minuman, hingga bidang jahit menjahit. Ketrampilan menata penampilan diri juga diajarkan di balai ini. Tentu semua kegiatan disesuaikan dengan minat dan bakat masing - masing anggota. Sebagian besar diantaranya mereka yang telah lulus dari balai ini, terbukti sukses menjadi tenaga kerja di luar negeri atau membuka usaha sendiri. Di depan, Karang Taruna sebagai wadah pemuda Indonesia, yang merupakan lapisan terbesar segmen kependudukan di tanah air, melalui berbagai pendidikan dan ketrampilan diharapkan mereka menjadi aktif dan produktif dan pada akhirnya dapat hidup secara mandiri. </div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-18133690709621179932010-10-28T02:03:00.000+07:002011-10-28T18:57:59.477+07:00Apa Karang Taruna Itu ?<div style="text-align: justify;">
<span class="awal">D</span>ari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna" linkindex="45">wikipedia</a> ditulis bahwa <b>Karang Taruna</b> adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa /Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.<br />
<a name='more'></a>Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa /Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.<br />
karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.<br />
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-76438350734861406082010-10-26T00:07:00.002+07:002011-10-28T18:57:47.359+07:00Makna Dari Pancasila<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN" style="color: black;"><span class="awal">T</span>erlahirnya Pancasila sebagaimana tercatat dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, merupakan sublimasi dan kristalisasi dari pandangan hidup (way of life) dan nilai-nilai budaya luhur bangsa yang mempersatukan keanekaragaman bangsa kita menjadi bangsa yang satu, Indonesia. Berbeda dengan Jerman, Inggris, Perancis, serta negara-negara Eropa Barat lainnya, yang menjadi suatu negara bangsa (nation state) karena kesamaan bahasa. Atau negara-negara lainnya, yang menjadi satu bangsa karena kesamaan wilayah daratan.</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN" style="color: black;">Latar belakang historis dan kondisi sosiologis, antropologis dan geografis Indonesia yang unik dan spesifik seperti, bahasa, etnik, atau suku bangsa, ras dan kepulauan menjadi komponen pembentuk bangsa yang paling fundamental dan sangat berpengaruh terhadap realitas kebangsaan Indonesia saat ini.<br />
Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Indonesia harus diketahui dan dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga, dan menjalankan nilai-nilai serta norma-norma positif yang terkandung dalam sila-sila pancasila hingga menjadi bangsa yang kuat dalam menghadapi kisruh dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, politik baik nasional maupun internasional seperti yang sedang kita alami belakangan ini.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN" style="color: black;">Dibawah ini adalah nilai-nilai dari pancasila :</span></span></div>
<span style="font-size: small;">Ketuhanan Yang Maha Esa</span><span style="font-size: small;"><span lang="EN" style="color: black;"> </span></span> <br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;">Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.</span><span style="font-size: small;"></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.</span><span style="font-size: small;"></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.</span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. </span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab</span></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-size: small;">Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.</span></li>
<li>Saling mencintai sesama manusia.</li>
<li>Mengembangkan sikap tenggang rasa.</li>
<li><span style="font-size: small;">T</span>idak semena-mena terhadap orang lain.</li>
<li>Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.</li>
<li>Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.</li>
<li>Berani membela kebenaran dan keadilan.<span style="font-size: small;"> </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat- menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.</span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Persatuan Indonesia</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.</span></span></li>
<li>Rela berkorban demi bangsa dan negara.</li>
<li>Cinta akan Tanah Air.</li>
<li>Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.</span></span></li>
<li>Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.</li>
<li>Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Bersikap adil terhadap sesama.</span></span> </li>
<li>Menghormati hak-hak orang lain.</li>
<li>Menolong sesama.</li>
<li>Menghargai orang lain.<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.</span></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span> </span></div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-15336725859693689692010-10-23T23:31:00.001+07:002024-01-24T17:31:08.113+07:00Libatkan Karang Taruna untuk tidak Mencoba Barang Haram<div style="text-align: justify;">
Kota Sukabumi saat ini rentan terhadap peredaran narkoba. Dan, seluruh warga diminta mewaspadainya. Kabag Binamitra Polres Kota Sukabumi Kompol Sumarta Setiadi mengatakan penyalahgunaan narkoba biasanya diawali oleh penggunaan coba-coba, dan biasanya dilakukan hanya sekedar iseng tanpa bermaksud untuk menjadi pecandu. Informasi ini saya dapatkan di <a href="http://radarsukabumi.com/index.php?mib=berita.detail&id=61764">radarsukabumi</a>, ketika ada penyuluhan Narkoba di daerah Cikole tetapi tidak semua diposting hanya yang terpenting saja.<br />
<a name='more'></a>Ancaman peredaran Narkoba di Kota Sukabumi menurutnya perlu diwaspadai sejak dini. Lantaran, selain posisi geografis Kota Sukabumi sebagai kota yang dekat dengan Ibu Kota Jakarta. Narkoba juga adalah sebuah fenomena sosial, yang cenderung telah menjadi bagian dari dinamika kehidupan masyarakat modern dewasa ini. Lebih lanjut Kompol Sumartha menjelaskan, kenikmatan yang dirasakan dari narkoba, akan mendorong untuk terus mencoba. Dan proses selanjutnya akan menimbulkan ketergantungan yang hebat.<br />
Untuk itu, pihaknya terus mengingatkan kepada para anggota karang taruna, pelajar dan warga lainnya agar jangan sekali-kali punya keinginan untuk mencoba barang haram tersebut. Khusus pada orang tua agar terus mengawasi dan menjauhkan anaknya dari bahaya narkoba.<br />
Sementara itu, Lurah Subangjaya Kota Sukabumi Asep Koswara mengatakan peran strategis para pengurus <b>Karang Taruna</b>, untuk menjauhkan generasi muda dari ancaman narkoba dapat diwujudkan melalui upaya menggalang anak-anak muda di masing-masing kelurahan. Untuk berlomba-lomba melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan konstruktif. Seperti olahraga, seni budaya, pendidikan, ketrampilan, dan beragam kegiatan kerohanian.<br />
Meskipun masih ada jalan bagi para pecandu melalui program rehabilitasi, namun akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kondisi fisik, psikis, dan sosialnya. Lurah Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Asep Koswara menambahkan dibutuhkan biaya besar, waktu, upaya kerja keras, disiplin yang kuat untuk program rehabilitasi, bahkan proses pemulihan akan menjadi perjuangan seumur hidup.</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-76417163359480986312010-10-23T23:15:00.001+07:002024-01-24T17:31:20.843+07:00Buku Saku Untuk Karang Taruna<div style="text-align: justify;">
Kembali lagi nih, sekedar untuk informasikan bahwa artikel ini begitu penting, artikel ini saya temukan di situs blog <a href="http://psmktsukabumi.blogspot.com/2010/07/buku-saku-tksk.html">psmktsukabumi</a>. Akan tetapi tidak semua artikel diposting, hanya yang terpentingnya saja, sekedar untuk pembekalan para Karang Taruna Kecamatan dan Desa.<br />
<a name='more'></a><ol style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">Apa yang disebut dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK ?</span><br />
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan adalah Pekerja Sosial Masyarakat dan atau kader Karang Taruna yang karena ketokohan, kemampuan dan keahliannya ditunjuk dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat untuk membantu Camat Kepala Wilayah menyelenggarakan kesejahteraan sosial di kecamatan atas dasar kesukarelaan dan keikhlasan untuk mengabdi. </span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">Apa tugas Pokok dan Fungsi TKSK?</span><br />
</span><ol type="a">
<li><span style="font-size: small;">Tugas Pokok : membantu Camat Kepala Wilayah setempat untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Fungsi :</span><ol>
<li><span style="font-size: small;">Melaksanakan pendataan Potensi dan sumber kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bekerjasama dengan Camat dan pihak lain untuk melaksanakan kesejahteraan sosial</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Melaksanakan pemantauan dan evaluasi</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menyusun dan menyampaikan laporan</span></li>
</ol>
</li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">Wawasan apa saja yang diperlukan bagi pendamping</span><br />
</span><ol type="a">
<li><span style="font-size: small;">Pengetahuan dan informasi tentang pendampingan WKSBM, pola jejaring, masalah, kebutuhan dan sumber, nilai-nilai lokal dan lain-lain.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sikap yang menunjang pendampingan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keterampilan pendampingan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Seni dan penampilan ideal sebagai seorang pendamping.</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">Apa kriteria TSKS</span><br />
<ol type="a">
<li>PSM dan atau Kader Karang Taruna yang tinggal di desa/ kelurahan setempat</li>
<li>Memiliki keteladanan, ketokohan, kemampuan dan keahlian di bidang kesejahteraan sosial</li>
<li>Minimal berpindidikan SLTA atau sederajat</li>
<li>Berpengalaman menjadi PSM dan atau karang Taruna sekurang-kurangnya 2 tahun</li>
<li>Ditetapkan oleh camat Kepala Wilayah setempat</li>
<li>Memiliki keikhlasan dan kesukarelaan</li>
</ol>
</span></li>
<span style="font-size: small;">
<li><span style="font-weight: bold;">Tujuan TKSK?</span><ol type="a">
<li>Terhimpunnya data potense dan sumber kesejahteraan sosial di lingkup kecamatan.</li>
<li>Terkoordinasikannya penyelenggaraan kesejahteraan sosial di kecamatan.</li>
<li>Terpantaunya penyelengaaraan kesejahteraan sosial di kecamatan</li>
</ol>
<br />
Bagi sobat yang penasaran membacanya langsung saja klik <a href="http://psmktsukabumi.blogspot.com/2010/07/buku-saku-tksk.html">disini</a></li>
</span><span style="font-size: small;"></span></ol>
</div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-34407018254108822392010-10-23T22:25:00.001+07:002024-01-24T17:31:29.360+07:00Karang Taruna Desa Merden Bagikan Buku Tulis Kepada Siswa SD<div style="text-align: justify;">
Malam sobat, meski informasi ini sudah lama (hampir dua tahun) tapi tak ada salahnya untuk diinformasikan kepada sobat semua bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna itu ternyata penuh sosial, setidaknya akan membuat termotivasi untuk terus mengibarkan bendera Karang Taruna. informasi ini tidak sepenuhnya di posting hanya yang terpentingnya saja, nah bila sobat penasaran langsung saja ke <a href="http://www.suarakomunitas.net/baca/202/Karang.Taruna.Desa.Merden.Bagikan.Buku.Tulis.Kepada.Siswa.SD.html">TKP</a> ( he he he )<br />
<a name='more'></a>Karang Taruna "Urang Jaya" Desa Merden Kecamatan Purwanegara mengadakan kegiatan bhakti sosial pembagian buku tulis kepada siswa SD dalam rangka Bulan Orientasi dan Apresiasi (BOAp) XVI, acara yang sudah dilaksanakan setiap tahun ini di kemas dengan berbagai kegiatan.<br />
Sebelum acara pembagian buku dilaksanakan, berbagai acara lomba dan pemutaran film serta kuis. Berbagai jenis perlombaan rekreatif seperti memasukan paku ke dalam botol, lomba lari memindahkan batu serta lomba balap kelereng yang kemudian diakhiri dengan pemutaran film berjudul Denias, sebuah film yang menceritakan kehidupan seorang anak di pedalaman Papua yang sangat bersemangat agar dapat sekolah, walaupun kondisi di lingkungannya kurang mendukung.<br />
"Lomba memindahkan kelereng mempunyai tujuan agar siswa dapat bekerja sama dengan teman-temannya, lomba memasukan paku dalam botol agar siswa melatih kesabaran. sedangkan pemutaran film mempunyai maksud agar dalam hati siswa dapat tumbuh semangat belajar dan tidak mudah putus asa." terang Sigit Dwi Antoro, Ketua Karang Taruna Urang Jaya disela-sela pelaksanaan lomba.<br />
Kegiatan bhakti sosial semacam ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu siswa-siswa yang kebanyakan dari keluarga kurang mampu agar dapat mebgikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik agar dapat meningkatkan prestasi mereka. </div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-91735404732034163892010-10-23T22:06:00.001+07:002024-01-24T17:31:38.024+07:00Karang Taruna Dilarang Berpolitik<div style="text-align: justify;">
Ketika jalan-jalan di mbah <a href="http://www.google.co.id/">google</a>, saya menemukan informasi yang menarik dari sebuah situs <a href="http://www.primaironline.com/berita/sosial/karang-taruna-jangan-berafiliasi-politik">primaironline</a> tentang Karang Taruna.<br />
<a name='more'></a>Situs tersebut dalam artikelnya menulis bahwa Karang Taruna dilarang berpolitik. Karang Taruna adalah untuk kepentingan sosial.<br />
"Karang Taruna dari dulu sampai sekarang eksis menggerakkan pembangunan di desa tanpa harus berafialisi politik makanya Kemsos (Kementerian Sosial) memeliharanya," kata Sekretaris Jenderal Kemsos, Gazali Sitomorang, di Hotel Aston Ancol, Jakarta Utara.<br />
Menurut Gazali, Karang Taruna memiliki akar dan eksistensi di desa. Sebagai kelompok masyarakat yang menjadi pilar pembangunan sosial, Karang Taruna diharapkan dapat mendampingi kelompok masyarakat untuk bisa dikembangkan potensinya sehingga mereka dapat menjadi mandiri.<br />
<b><br />
</b></div>Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1103405373147244578.post-24914465319430458102010-10-21T22:55:00.001+07:002024-01-24T17:40:39.017+07:00Profil Karang Taruna Sukamulya<div style="text-align: justify;">
Sukamulya adalah sebuah desa yang berada di sebelah utara Kecamatan Caringin, untuk informasi profil Desa Sukamulya bisa mengunjungi <a href="http://editorialsukamulya.blogspot.com/2010/01/sejarah-berdirinya-desa-sukamulya.html" target="_blank">ke sini</a> <br />
<a name='more'></a>Artikel Profilnya belum sampai keredaksi, atau silahkan langsung mengunjungi blog karang taruna desa sukamulya di <a href="http://karangtarunasukamulya.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">karangtarunasukamulya</a></div>
Karang Taruna Cipta Taruna Bangsahttp://www.blogger.com/profile/17670061933032793474noreply@blogger.com0