Karang Taruna

Cipta Taruna Bangsa

Kamis, 28 Oktober 2010

Karang Taruna Mitra Terdepan KEMENSOS

Sumber berita ini dari depkominfo dimana sumber menulis, Menteri Sosial Salim Segaf AlJufri mengatakan Karang Taruna adalah organisasi sosial di desa  dan kelurahan yang menjadi mitra terdepan dalam menangani Penyandang Masalah  Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayahnya masing-masing. Diharapkan, dengan usianya yang sudah 50 tahun, semenjak kelahirannya pada 26 September 1960,  semakin sukses dalam mengemban tugas-tugas sosialnya di Indonesia, kata  Mensos pada Jambore Nasional Karang Taruna 2010 yang diselenggarakan di  Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.
Mensos mengungkapkan 50 tahun bagi organisasi merupakan usia dewasa.  Karang Taruna hendaknya melakukan evaluasi, sekaligus kilasbalik guna  menjawab beberapa pertanyaan yang perlu dilihat bersama di antaranya  sejauh mana Karang Taruna menunjukkan kiprahnya sebagai organisasi sosial  di desa dan kelurahan.
Kemensos, selaku pembina fungsional, melakukan peran strategis dalam  memberdayakan Karang Taruna sesuai tugas dan fungsinya. Besarnya  permasalahan kesejahteraan sosial yang terus ditangani, yaitu kemiskinan,  kecacatan, ketunaan sosial, penyimpangan perilaku, keterpencilan,  keterlantaran dan korban berncana membutuhkan keseriusan dan kerja keras  dari semua pihak.
Menurutnya, tidak mungkin pemerintah bisa menyelesaikan tanpa melibatkan  segenap potensi bangsa yang salah satunya adalah dunia usaha dan kemitraan yang merupakan garda tedepan yang tidak lain adalah Karang Taruna. Fondasi  yang sangat mendasar dalam bangunan kesejahteraan sosial adalah jati diri  bangsa Indonesia itu sendiri. Saya yakin semua memahami jati diri bangsa itu  yaitu semangat kesetia kawanan sosial, gotong royong, kepahlawanan,  keperintisan dan perjuangan. Tanpa fondasi tersebut saya yakin bangsa ini  tidak mampu meraih kemerdekaan dan yang tidak kalah penting adalah  bagaimana untuk mengisi kemerdekaan tersebut dengan menumbuh-suburkan, mempertahankan, dan meningkatkan jati diri bangsa Indonesia tersebut,  paparnya.
Untuk menggerakkan potensi tersebut salah satu cara yang efektif adalah  dengan terus menumbuh kembangkan semangat gotong royong  dan kesetia  kawanan sosial, yang kaya membantu yang miskin dan yang kuat melindungi  yang lemah serta yang pintar membimbing yang keterbelakang.
Saya tahu Karang Taruna adalah penggerak masyarakat yang andal dan ulet,  karena dalam dirinya telah terbangun jiwa sosial yang tinggi serta jiwa  kerelawanan tanpa pamrih, jika potensi masyarakat dapat digerakkan maka  saya yakin tidak ada satu daerahnya yang terkena busung lapar ataupun  kelaparan, paparnya.
Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Rusli Wahid menyampaikan peserta pada puncak peringatan 50 tahun Karang Taruna tersebut dihadiri 1.000  peserta, terdiri dari peserta Jambore Nasional Karang, peserta pertukaran  Karang Taruna antar wilayah dan peserta pendukung Karang Taruna dari  wilayah Jabodetabek.

0 Comments:

Posting Komentar